BUMDes Neo Trisabunda
BUMDes Neo Trisabunda merupakan Unit Usaha Desa yang dibentuk pada akhir tahun 2017 dengan maksud untuk membantu UMKM Desa Plunjaran dan dapat menghasilkan PADes Plunjaran sehingga Desa Plunjaran mampu menjadi Desa yang Mandiri, Makmur dan mempunyai Daya Ekonomi Kreatif. Lahirnya BUMDes Plunjaran pada akhir tahun 2017 bernama BUMDES TRISABUNDA, kemudian di Awal Tahun 2020 berganti nama menjadi BUMDes Neo Trisabunda sebagai wujud perubahan wajah baru unit usaha desa dengan penuh semangat menggali potensi desa.
Berbagai produk telah dipasarkan dan berbagai cabang usaha diupayakan untuk mendapatkan profit. Salah satu produk andalannya adalah D'Opak. Produk tersebut dirancang oleh Direktur BUMDes (Rudi Supriyatno, dkk) sebagai lisensi produk dari Desa Plunjaran berdasarkan potensi produk dari hasil pertanian masyarakat. Rasa dan sensasi kemriyik dari D'Opak yang dihasilkan dari pengrajin Opak Desa Plujaran sudah ada sejak nenek moyang Desa Plunjaran saat belum tergenang oleh adanya Waduk Wadaslintang yang ternyata menggenangi lahan warga masyarakat Plunjaran ketika itu dibangun dan diresmikan oleh presiden kedua Republik Indonesia Ir. Soeharto.
BUMDes Plunjaran Neo Trisabunda siap bersaing dan menjadi motor penggerak ekonomi di Desa Plunjaran untuk membantu mengembangkan UMKM di Desa Plunjaran.
Salam
BUMDes Neo Trisabunda
BUMDes Neo Trisabunda merupakan Unit Usaha Desa yang dibentuk pada akhir tahun 2017 dengan maks
Berdirinya Bumdes Trisabunda
Salah satu tujuan adanya Dana Desa adalah menjadikan Desa Mandiri dengan PADes nya. PADes merupakan